Berbeda dengan mesin mobil Eropa dengan sistem full close loop yang lebih canggih.
Taqwa menjabarkan, ECU terus mendeteksi AFR agar selalu mendekati 14,2 dalam setiap rentang putaran mesin.
![Mesin BMW 218i Gran Coupe gunakan 3 silinder](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2022/02/25/mesin-bmw-218i-gran-coupe-gunaka-20220225110448.jpeg)
Baca Juga: Dalam Kondisi Normal, Segini Air Fuel Ratio Mesin Mobil yang Tepat
"Campuran bahan bakar dan udara lebih seimbang seberapa besar putaran mesin yang dihasilkan," sebutnya.
Karena itu Taqwa menilai karakter efisiensi bahan bakar mobil Eropa bisa lebih baik di kecepatan tinggi ketimbang mobil Jepang.
"Kalau kondisi merayap memang mobil Jepang bisa lebih irit karena bobot yang lebih ringan," ujarnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR