GridOto.com - Awalnya ada penumpang yang teriak kepanasan, Bus Al Mubarok terbakar hebat di Tol Pandaan KM 60 +800 arah Malang, Minggu (6/3/2022).
Insiden tersebut membuat bus gosong hingga tak ada bagian yang tersisa.
Melansir Tribunjateng.com, Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, bus terbakar pada pukul 07.25 WIB.
Mulanya bus melaju dari lajur satu dari arah utara ke selatan.
Bus tersebut yang berisi, 43 orang penumpang perempuan, dan satu orang penumpang adalah laki-laki.
Rombongan merupakan wisatawan asal Kabupaten Malang yang baru pulang berlibur dari Yogyakarta.
Kemudian, empat orang yang tidak masuk dalam daftar tersebut, merupakan kru dan sopir bus pariwisata tersebut.
Tiba-tiba para penumpang yang berada di baris belakang berteriak kepanasan.
"Penumpang di belakang juga berteriak-teriak merasa panas karena bagian belakang bus terbakar," jelasnya.
Baca Juga: Ngeri! Video Sebuah Bus Meledak dan Terbakar di Tol Pandaan, Penumpang Histeris
Sopir melihat adanya percikan api yang diikuiti asap hitam dari bagian belakang dari kaca spion depan.
Mendapati hal tersebut Joko Umbaran (53) warga Ngasem, Kediri, langsung menepikan bus tersebut di lajur paling kiri jalan.
Para penumpang yang sudah turun menyelamatkan diri, kemudian berupaya membantu empat orang kru bus termasuk sopir untuk memadamkan kobaran api, menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang terdapat di dalam bus.
Sayangnya, upaya tersebut tidak dapat membuat kobaran api menjadi padam.
"Pemadaman api menggunakan APAR, namun tidak bisa, api sudah membesar dan mengakibatkan kerusakan total pada bus," ujarnya.
Beruntung, seluruh penumpang bus dengan pelat nomor K 1670 EW tersebut selamat.
"Tidak ada korban, atau korban nihil. Semua penumpang berhasil menyelematkan diri. Hanya beberapa penumpang mengalami syok," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Kronologi Kebakaran Bus Pariwisata Al Mubarok di Tol Pandaan, Penumpang Menjerit "Panas! panas!""
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR