Namun, sepertinya kedigjayaan Yamaha RX-King sebagai Mobret kini perlahan mulai tergantikan oleh Satria FU.
Anggapan ini bisa melihat pada banyaknya pelaku kriminal yang kini menggunakan hyperunderbone bikinan Suzuki.
Hampir 2 tahun lalu, tepatnya 19 April 2020 di Jl. Kapasari, Surabaya, Jawa Timur, aksi jambret dilakukan dua pengendara berusia belasan tahun.
Beruntung, aksi kedua jambret ini berhasil digagalkan warga dan petugas Kepolisian.
Masih di 2020 tepatnya 5 Mei, di daerah Telanaipura, Jambi, dua orang mahasiswa Universitas Jambi menjadi korban penjambretan.
Pelaku menggunakan Satria FU sebagai Mobret dan mengaku sudah 4 kali melakukan aksi tersebut.
Yang paling fenomenal, beberapa tahun lalu tepatnya 2014, penjambret bernama Asep telah melakukan aksi penjambretan sebanyak 35 kali menggunakan Satria FU.
Dicky berasumsi, ada beberapa alasan pelaku kejahatan ini berpindah kepada motor bukan RX-King.
"Harga unit RX-King yang bagus mahal, motor ini sudah jarang dan pilihan motor kencang dan lincah saat ini sangat bervariasi," analisa mantan pembalap yang kini memiliki tim Gokart.
Sekadar info, GridOto.com pernah meliput pada beberapa pedagang motkas.
Di antaranya Didi Sarsidi di Depok yang memiliki beberapa pilihan Yamaha RX-King.
Yamaha RX-King berwarna lansiran 1997 Rp 23 juta dan tahun 2004 dijual Rp 30 juta.
Sementara tahun 2005 harganya Rp 38 juta,
"Untuk tahun 2007 harganya Rp 40 juta," jelas Didi.
Menurut Dicky, meski banyak pilihan motor kencang lainnya sekarang ini, namun tidak banyak yang memilih motor sport 4-tak saat ini sebagai Mobret.
"Misalnya, Scorpio, jarang orang yang mau pakai karena kurang lincah dan terlalu berat bobotnya," tutup Dicky.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR