Kemudian pada lubang sidepod juga terlihat cukup besar, dengan adanya lubang kisi di bagian atas sidepod yang diberi warna hitam.
Alfa Romeo juga memastikan mobil C42 ini akan lebih mandiri dibandingkan sang pendahulu, C41.
Pembuatan mobil C42 dilakukan dengan mengurangi ketergantungan dengan pabrikan Ferrari, misalnya saja soal girboks yang sekarang diproduksi sendiri oleh tim Alfa Romeo.
Kemudian pada suspensi khususnya bagian belakang, Alfa Romeo memilih memproduksinya sendiri juga yang akhirnya membuat banyak perbedaan C42 dengan mobil Ferrari.
Perpaduan pembalap berpengalaman dan pembalap muda kembali dipakai tim Alfa Romeo, setelah perginya Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi.
Ada nama mantan pembalap Mercedes Valtteri Bottas yang akan berduet dengan rookie asal China, Guanyu Zhou.
"Aku terkesan dengan mobil baru kami, C42. Liverynya sangat indah, Alfa Romeo Centro Stile melakukan pekerjaan yang brilian. Ini mobil pertamaku di Alfa Romeo F1, tentu saja itu yang membuatnya istimewa, dan aku sangat menantikan untuk berada di grid di Bahrain bersamanya," ungkap Bottas.
Bottas dan Zhou akan dibantu oleh Robert Kubica sebagai pembalap cadangan dan pengembang tim.
"Aku sepenuhnya bersemangat untuk musim ini dan melihat C42 di livery di mana aku akan membalap, itu membuat semuanya semakin nyata. Kami berada di awal era baru, dengan mobil baru dan regulasi baru, dan ini menciptakan peluang bagi semua tim untuk membuat kemajuan karena kami semua memulai dari awal," kata Zhou.
Baca Juga: Lewis Hamilton dan Tim Mercedes Sangat Khawatir Dengan Kecepatan Mobil Ferrari
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | Twitter.com/alfaromeoracing |
KOMENTAR