GridOto.com - Astra Honda Racing Team (AHRT) sudah mengumumkan susunan pembalapnya untuk musim balap 2022 ini.
Salah satu yang paling menarik adalah kembalinya Andi Farid Izdihar ke ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) tahun ini.
Pria yang akrab disapa Andi Gilang tersebut kembali ARRC di kelas Supersport 600 (SS600), dan akan menunggangi Honda CBR600RR.
“Memanfaatkan pengalaman saya di ajang balap dunia, target saya di ARRC 2022 adalah gelar juara,” ujar Andi Gilang di konferensi pers AHRT, Rabu (23/2/2022) sore.
“Saya ingin terus membanggakan bangsa dengan menjadi pembalap Indonesia pertama yang meraih gelar Juara ARRC di kelas SS600,” tambahnya.
Andi Gilang sendiri tidak asing dengan kelas SS600 milik ARRC karena sebelumnya sudah berlaga di sana sejak tahun 2016.
Sebelum ‘hijrah’ ke ajang balap motor prototipe dunia yaitu MotoGP di kelas Moto2 pada 2020 dan di kelas Moto3 pada 2021.
Tapi Andi Gilang harus melawan para pembalap kelas dunia lainnya di kategori SS600 yang juga dari Indonesia.
Yaitu Galang Hendra Pratama, yang tahun ini juga turun di ARRC SS600 bersama Yamaha Racing Indonesia (YRI) menggunakan YZF-R6.
Baca Juga: Galang Hendra Turun Gunung, Dari Balap Superbike Dunia ke Asia Road Racing Championship (AARC)
Galang Hendra kembali ke ARRC setelah mengaspal di ajang balap motor produksi dunia yaitu WorldSBK sejak 2018 silam.
Pertama di kelas WorldSSP300 selama dua tahun, dilanjutkan dua tahun lagi di kelas menengah yaitu WorldSSP dengan motor 600 cc.
"Saya sangat senang akhirnya kembali ke tim Yamaha Racing Indonesia yang telah membesarkan karir saya di ajang internasional," kata Galang dalam rilis YRI.
"Tentunya saya sangat bersemangat dengan berbekal pengalaman di kejuaraan Eropa dan WSSP, menjadi acuan bagi saya untuk bisa meraih prestasi di Asia," imbuhnya.
Bertemunya Andi Gilang dan Galang Hendra di kelas SS600 ARRC 2022 tentunya diharapkan berbuah pada pertarungan yang seru antara kedua pembalap.
Karena akan ‘membenturkan’ dua alumni program balap dua pabrikan Indonesia yaitu Astra Honda Motor (AHM) lewat AHRT dan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) lewat YRI.
Selain itu juga dua pembalap dengan latar belakang yang berbeda, yaitu Andi Gilang dari balap motor prototipe dan Galang Hendra dari balap motor produksi.
Di satu sisi, Galang memang diunggulkan karena berasal dari kancah balap motor produksi yaitu WorldSSP dan tidak perlu adaptasi sebanyak Andi Gilang.
Tapi di sisi lain, Andi Gilang bisa dibilang lebih berpengalaman karena sudah berlaga di SS600 ARRC sejak 2016 sebelum pindah ke Moto2 pada 2020.
Lantas siapa yang akan unggul? Tidak perlu waktu lama lagi untuk melihat jawabannya.
Karena seri pertama ARRC 2022 akan digelar bulan depan, tepatnya pada 25–27 Maret di Chang International Circuit, Thailand.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR