Galang Hendra kembali ke ARRC setelah mengaspal di ajang balap motor produksi dunia yaitu WorldSBK sejak 2018 silam.
Pertama di kelas WorldSSP300 selama dua tahun, dilanjutkan dua tahun lagi di kelas menengah yaitu WorldSSP dengan motor 600 cc.
"Saya sangat senang akhirnya kembali ke tim Yamaha Racing Indonesia yang telah membesarkan karir saya di ajang internasional," kata Galang dalam rilis YRI.
"Tentunya saya sangat bersemangat dengan berbekal pengalaman di kejuaraan Eropa dan WSSP, menjadi acuan bagi saya untuk bisa meraih prestasi di Asia," imbuhnya.
Bertemunya Andi Gilang dan Galang Hendra di kelas SS600 ARRC 2022 tentunya diharapkan berbuah pada pertarungan yang seru antara kedua pembalap.
Karena akan ‘membenturkan’ dua alumni program balap dua pabrikan Indonesia yaitu Astra Honda Motor (AHM) lewat AHRT dan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) lewat YRI.
Selain itu juga dua pembalap dengan latar belakang yang berbeda, yaitu Andi Gilang dari balap motor prototipe dan Galang Hendra dari balap motor produksi.
Di satu sisi, Galang memang diunggulkan karena berasal dari kancah balap motor produksi yaitu WorldSSP dan tidak perlu adaptasi sebanyak Andi Gilang.
Tapi di sisi lain, Andi Gilang bisa dibilang lebih berpengalaman karena sudah berlaga di SS600 ARRC sejak 2016 sebelum pindah ke Moto2 pada 2020.
Lantas siapa yang akan unggul? Tidak perlu waktu lama lagi untuk melihat jawabannya.
Karena seri pertama ARRC 2022 akan digelar bulan depan, tepatnya pada 25–27 Maret di Chang International Circuit, Thailand.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR