"Yang perlu dikhawatirkan adalah komponen terdampak lainnya seperti fuel pump, fuel rail, dan injektor," paparnya.
Meski menurut Koko komponen ini tidak terlalu berpengaruh tapi sekalinya terdampak cukup menjadi masalah.
Seperti solenoid pada fuel pump yang macet karena penumpukan partikel sulfur.
Baca Juga: BBM Diesel Non-Subsidi Lebih Aman Buat Mobil yang Jarang Dipakai?
"Fuel pump tidak bisa memompa bahan bakar, aliran bahan bakar terganggu," ujar Koko.
Begitu juga dengan fuel rail yang punya ukuran kecil untuk menjaga tekanan aliran bahan bakar tetap tinggi.
"Jumlah partikel sulfur yang banyak memudahkan terjadi penyumbatan," sebut Koko.
Filter bahan bakar tidak sanggup menyaring partikel sulfur tentu akan lolos ke injektor.
Injektor inilah yang menjadi ujung tumpu pengabutan bahan bakar ke ruang bakar mesin.
"Lubang pin injektor yang sangat kecil tertutup partikel sulfur, tekanan tinggi dari bahan bakar bisa bikin jebol injektor," tegas Koko.
Jadi selalu gunakan bahan bakar diesel kualitas tinggi yang rendah sulfur seperti Pertamina Dex (CN 53) dengan kandungan sulfur maksimum 300 ppm.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR