Dari perumpamaan tersebut, Arfi pun menjelaskan kalau penggunaan chip pada Honda Brio tidak akan sebanyak di Honda CR-V yang fiturnya lebih banyak.
Lebih lanjut, kendala chip semikonduktor diakui Arfi masih belum berpengaruh terhadap ekspor.
"Memang secara demand di negara ekspor itu masih sama belum ada penurunan," terangnya.
Namun, semisal terkendala itu hanya terjadi bila ada kecacaran produksi.
Terkendala ekspor seperti halnya untuk Brio dan BR-v, bisa jadi ada kendala karena kecacatan produksi.
Ketika itu terkendala, lanjutnya, HPM harus memutuskan untuk memberikan prioritas.
Baca Juga: Gratis Biayanya Lho Perubahan Pelat Nomor Berlatar Putih dan Chip
"Jadi kami akan memberikan prioritas ke pasar domestik terlebih dahulu atau ekspor, namun sampai saat ini belum ada perubahan untuk pengiriman ekspor Honda Brio dan BR-V," tukasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR