Baca Juga: Adira Finance Raih Peningkatan Pembiayaan Kendaraan, Pemulihannya Karena Kebijakan PPnBM
Kemudian untuk piutang pembiayaan, Hafid menilai belum akan mencapai level di masa pra pandemi meskipun recovery tetap terus dilakukan.
Lanjut dari sisi pendanaan sendiri, total pinjaman eksternal perusahaan tercatat turun 34,8 persen YoY menjadi Rp 10,9 triliun.
Adapun total itu terdiri dari pinjaman bank, baik luar negeri maupun dalam negeri dan obligasi yang masing-masing memberikan kontribusi 45 persen dan 55 persen.
Senanda dengan Hafid, Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila pun menambahkan bahwa tahun ini pihaknya juga sudah memiliki rencana untuk menambah sumber pendanaan.
Hal ini mengingat kebutuhan bisnis terkait penyaluran pembiayaan baru yang ditargetkan tumbuh sebesar 25 persen
Baca Juga: Pengendara Wajib Tahu, Sekarang Bisa Nyicil Motor Baru dan Jaminkan BPKB Lewat Aplikasi OVO
"Tahun ini ada rencana juga, kami akan evaluasi penerbitan obligasi dan sukuk," tukas Made.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR