Pekerjaannya pun dilakukan di sebuah lokasi yang dilengkapi dengan peralatan dan pencahayaan khusus untuk mengontrol suhu dan kelembapan.
Ini sangat penting, mengingat bau di kabin mobil sangat dipengaruhi oleh sinar matahari dan kondisi cuaca.
Ketika evaluasi dilaksanakan, Ino langsung mencium beberapa titik untuk mengetahui ada bau-bau aneh di kabin atau tidak.
Jika ditemukan ada bau yang tidak sesuai, maka ia langsung melaporkannya untuk kemudian dilanjutkan ke produsen suku cadang terkait.
Tugasnya memang terdengar cukup simpel, tapi seorang Smellmaster harus bertindak cepat saat melakukan evaluasi tersebut.
Pasalnya, hidung manusia bisa terbiasa dengan bau-bau tertentu dalam beberapa menit saja.
Buat menanganinya, Ino punya kebiasaan buat 'menyetel ulang' hidungnya dengan mencium area di sekitar sikunya.
"Aroma di situ adalah aroma yang sudah dikenal, jadi ini adalah persiapan saya untuk mencium aroma di dalam kabin," jelas Ino, dikutip dari channel Youube Nissan Motor Co., Ltd.
Baca Juga: Belum Banyak Orang yang Paham Artinya Kode DOT 3-4 dan 5 Pada Minyak Rem
Tak cuma sampai situ saja persiapannya, pria asal Jepang itu juga sengaja tidak mencuci pakaian kerjanya dengan deterjen, tidak merokok sampai tidak makan hidangan berbau menyengat sehari sebelum evaluasi dilakukan.
Setelah dijelaskan, mungkin sobat bakal berpikir kalau tugas Smellmaster rumit juga.
Walau begitu, tujuan di balik tugasnya ternyata enggak main-main lo.
Soalnya bagi Nissan, bau di dalam kabin setiap mobil bikinannya sangat penting dalam memberikan kenyamanan dan sensasi tersendiri dalam berkendara.
"Bau merupakan faktor penting agar sesorang bisa nyaman di dalam mobil dan Nissan sangat memperhatikan aspek ini," papar Ino.
Kalau sobat penasaran dengan gambaran tugasnya, bisa langsung tonton video berikut:
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Youtube.com/Nissan Motor Co., Ltd |
KOMENTAR