Namun pada Suzuki RGR 150 ini, sabitnya justru mengarah ke depan seolah memacul tanah.
Kabar yang sempat beredar, pelek itu sebenarnya memang bukan untuk RGR.
Pembuatnya merancang pelek itu untuk Yamaha RX-Z dengan rem cakram yang ada di sebelah kanan.
Sementara cakram Suzuki RGR 150 posisinya di kiri.
Mungkin dengan alasan efisiensi, pelek RX-Z tetap dipaksakan masuk ke RGR hingga arah sabitnya pun jadi terbalik.
Tentu saja, pelek terbalik itu akhirnya "dibuang" oleh tim R&D Suzuki dan Prinsipal Jepang.
"Setelah mengeluarkan sejumlah unit versi limited, pihak Jepang tetap tidak memberi izin," ujar seorang sumber anggota R&D Suzuki, yang tak mau disebut namanya kepada tim OTOMOTIF, dikutip dari tabloid OTOMOTIF edisi30/VI Senin 2 DESEMBER 1996.
Banyak alasan terkait didepaknya pelek tersebut.
Alasan itu antara lain soal bobot, balance, kekuatan material hingga kekasaran pembuatannya.
Ternyata pabrikan besar bisa kecolongan juga ya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR