“Kalau kemarin kami membiasakan diri kambali, sekarang fokus kami adalah mengejar kecepatan,” tambah pembalap berjulukan La Bestia itu.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi untuk rival-rivalnya, Enea merasa bisa melaju lebih cepat lagi kalau diberikan kesempatan.
Pembalap kelahiran Rimini, Italia tersebut memang mengaku lebih nyaman memacu Desmosedici GP21 dengan sasis yang lebih stabil dan rem yang lebih pakem.
Sehingga seiring berjalannya waktu dan dirinya semakin terbiasa memacu motor tersebut, catatan waktu yang bisa dihasilkan Enea pun semakin tajam.
Sayangnya, hujan yang cukup panjang sejak pertengahan hari kedua tes pramusim MotoGP Sepang 2022 membuat para pembalap tidak bisa memperbaiki waktu.
“Kami akhirnya fokus di simulasi balap, dan berhasil tampil lebih cepat hanya dengan ubahan-ubahan kecil di setting awal yang sejak awal pun sudah luar biasa,” jelasnya.
Dengan ditutupnya hari kedua sesi tes MotoGP Sepang 2022, Bastianini bersama ke-23 pembalap lainnya akan bertolak ke Indonesia.
Mereka akan menjalani sesi tes pramusim MotoGP Mandalika yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 11-13 Februari mendatang.
Bastianini pun bertekad untuk kembali tampil baik di sirkuit Mandalika, tentunya agar punya persiapan matang ketika menghadapi MotoGP Indonesia 2022 nanti.
“Sekarang waktunya kami mencoba sirkuit baru, semuanya memulai dari awal dan tentu saja kami akan berpikir soal balapannya juga,” ujarnya.
“Kami ingin tampil cepat juga di sana,” tutup Bastianini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR