GridOto.com - Membangun sebuah sirkuit memang bukan perkara murah, termasuk pembangunan Sirkuit Mandalika.
Apalagi seperti namanya, Pertamina Mandalika International Street Circuit yang sudah bertaraf internasional dengan standar homologasi tinggi.
Untuk balap motor, Sirkuit Mandalika sudah mengantongi homologasi FIM Grade B dan sudah mengincar Grade A agar bisa menggelar MotoGP Indonesia 2022 nanti.
Tidak hanya itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) juga menargetkan Sirkuit Mandalika dapat menggelar ajang balap mobil tingkat dunia.
Makanya tidak heran kalau Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), mengatakan Sirkuit Mandalika merupakan lintasan balap dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia saat ini.
“Untuk groundwork saja, untuk memastikan bahwa sirkuit ini bisa dibangun memakan biaya Rp 300 miliar,” buka pria yang akrab disapa Bari itu di Jakarta, Rabu (2/2/2022).
“Sementara untuk kontrak aspal dengan PP (pembangunan Perumahan), nilainya Rp 900 miliar karena kami menggunakan Stone Matrix Asphalt yang terbaik,” lanjutnya.
Terdengar mahal dan memang mahal, tapi kualitasnya tidak dipertanyakan mengingat aspal Sirkuit Mandalika mendapatkan pujian dari para pembalap WorldSBK.
Baca Juga: Jadi Motivasi Jelang MotoGP Indonesia 2022, Sirkuit Mandalika Banjir Pujian dari Pembalap WorldSBK
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR