Wajar apabila MGPA dan IMI mengincar ARRC untuk bisa digelar di Sirkuit Mandalika, mengingat 40 persen pembalapnya merupakan asli Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Sadikin Aksa mengatakan pihaknya sudah melakukan diskusi dengan promotor ARRC yaitu Two Wheels Motor Racing (TWMR).
"Sejauh ini kami sudah melakukan diskusi dengan Ron Hogg (Direktur Utama TWMR) untuk menggelar ARRC Indonesia di Mandalika," kata pria yang akrab disapa Ikin itu.
"Kalau dilihat jadwal ARRC yang sudah dipublikasikan, itu ada satu jadwal kosong di seri ketiga bulan Juli dan itu kalau sudah deal akan ditempati oleh Mandalika," imbuhnya.
Memang, tahun ini TWMR optimis bisa kembali menggelar balap secara normal di beberapa negara setelah sempat terhambat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
ARRC juga sudah mengumumkan jadwal balap untuk musim 2022 di mana masih ada slot yang belum dikonfirmasi untuk seri ketiga yang digelar pada Juli nanti.
Oleh karena itu, Ikin mengungkapkan bahwa target utama mereka dan MGPA saat ini adalah ‘meluluskan’ homologasi FIM Grade A untuk Sirkuit Mandalika guna MotoGP Indonesia 2022 bulan depan.
"Sekarang kami akan fokus untuk MotoGP Indonesia dan mendapatkan FIM Grade A, karena kalau sudah dapat itu pasti dapat izin untuk ARRC juga," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR