Memang di bawah komando Mattia Binotto, tim telah goyah, meskipun 2021 dapat dilihat sebagai kebangkitan lewat penampilan apik Carlos Sainz yang bermitra dengan Charles Leclerc.
Sekarang tim kuda jingkrak membutuhkan mobil pemenang.
Di musim balap F1 2022 ini tim Ferrari membangun Ferrari F1-75 sesuai regulasi teknis yang baru dengan harapan ada pemerataan persaingan.
Felipe Massa berharap dengan perubahan itu Ferrari bisa menang lagi di 2022.
“Jika ada perubahan besar, maka akan ada kejutan, meskipun itu sulit,” ujar mantan pembalap Ferrari pada 2006 hingga 2013 ini.
“Saya pikir tim-tim besar akan tetap berada di puncak, seperti Mercedes dan Red Bull. Tapi mungkin juga Ferrari atau McLaren. Biasanya, tim besar lebih cenderung memulai tahun (musim balapan) di atas,” imbuhnya.
“Saya berharap dengan perubahan itu, Ferrari bisa menang lagi di 2022. Saya seorang Ferrarista tapi itu tidak mudah. Butuh banyak kerja keras dan kepala dingin untuk mendapatkan hasil yang baik,” sebut Felipe Massa.
Felipe Massa hampir juara dunia pada 2008, setelah meraih kemenangan di kandangnya pada F1 Brasil, namun beberapa detik kemudian Lewis Hamilton yang masuk finish kelima, membuatnya menangis karena kalah 1 poin dari Hamilton di klasemen akhir.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Grandprix247.com |
KOMENTAR