Yang luar biasa, perempuan cantik ini langsung bisa meraih sebuah kemenangan di musim perdananya di World Supersport 300.
Performanya melejit di musim keduanya, sampai akhirnya memenangkan pertarungan hingga balapan terakhir demi gelar juara WorldSSP300 tahun 2018 silam.
Musim selanjutnya Carasco masih tampil bagus dan finis ketiga di klasemen, kemudian pada 2020 finis ke-8 di klasemen karena terganggu masalah tulang belakang.
Padahal di 2020 ini Carasco hanya menjalani 8 dari 14 total seri yang dilombakan.
Meski meraih satu kemenangan di 2021, performa Carasco cukup menurun di paruh terakhir WorldSSP 2021 hingga akhirnya mendapat kesempatan kembali ke Moto3.
"Tentu jika suatu hari aku akan meninggalkan paddock ini, itu akan sulit. Bagiku paddock WorldSBK seperti rumahku," ungkap Ana Carasco dilansir GridOto.com dari WorldSBK.com.
"Untuk beberapa tahun aku di sini. Juga kupikir aku adalah pembalap yang tahu siapa diriku karena WorldSBK. Jika aku tetap bertahan ataupun keluar, tentu paddock WorldSBK akan jadi rumahku selamanya," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | worldsbk.com |
KOMENTAR