GridOto.com - Format baru kualifikasi yang lebih seru bakal dipakai pada kejuaraan dunia mobil listrik Formula E di musim ke-8 tahun 2022 ini.
Pada gelaran Diriyah E-Prix akhir pekan ini, format dengan konsep battle head to head ini akan memulai debutnya.
Formatnya cukup mirip dengan kejuaraan dunia sepak bola (FIFA World Cup), Liga Champions, ataupun kejuaraan sepak bola lainnya.
Babak 1 (Fase grup)
Total 22 pembalap akan terbagi menjadi dua grup (grup A dan B) dengan masing-masing grup berisikan 11 pembalap.
Penentuan letak grup A dan B ini berdasarkan peringkat di klasemen, di mana peringkat ganjil akan berada di grup A dan peringkat genap di grup B.
Tapi khusus untuk seri pertama ini karena peringkat klasemen belum ada, penentuan grup ditentukan dengan memisahkan dua pembalap di suatu tim ke masing-masing grup.
Tiap grup punya 12 menit untuk mencetak waktu terbaik mereka, jumlah lapnya bebas seperti kualifikasi pada umumnya, yang penting durasinya masih cukup.
Namun jika dalam enam menit pertama tidak mencetak waktu sama sekali, pembalap akan kena penalti.
Baca Juga: Dianggap Berbahaya, Sirkuit Jeddah F1 Arab Saudi Lakukan Revisi
Pergantian ban diperbolehkan saat sesi berlangsung seperti kualifikasi pada umumnya.
Babak 2 (Sistem gugur)
Dari dua grup tersebut, empat pembalap tercepat masing-masing grup (total delapan pembalap) akan diadu di fase knockout atau sistem gugur.
Sementara 14 pembalap lainnya yang tak lolos dari fase grup akan memenuhi grid ke-9 hingga ke-22 sesuai catatan waktu mereka di fase grup.
Pada babak perempat final, ada empat duel yang dilakukan oleh delapan pembalap.
Peringkat 1 di grup A (A1) akan bertemu dengan peringkat 4 di grup B (B4), peringkat 2 di grup A (A2) akan ketemu dengan peringkat 3 di grup B (B3), dan seterusnya.
Di semi final, ada pemenang duel antara A1 dan B4 yang bertemu dengan pemenang duel antara A2 dan B3.
Kemudian pemenang duel antara A3 dan B2 akan bertemu dengan pemenang duel antara A4 dan B1.
Dua pembalap yang lolos dari semi final akan diadu di duel final untuk berebut pole position sekaligus tiga poin kejuaraan, yang kalah di final akan berada di grid ke-2.
Baca Juga: Bos Honda F1 Mamashi Yamamoto Cabut, Kini Bertugas Membantu Red Bull
Grid ke-3 dan ke-4 akan ditentukan dari waktu dua pembalap semifinalis yang tak lolos ke final.
Sedangkan grid ke-5 sampai ke-8 ditentukan dari pembalap yang tak lolos dari semi final.
Format ini dipakai karena Formula E yang memakai trek yang sempit cukup kesulitan jika mengadopsi format kualifikasi seperti Formula 1.
Selain itu format kualifikasi ini dipilih agar menarik perhatian para penonton karena keunikannya.
Nah buat kalian yang akan nonton seri Jakarta E-Prix pada 4 Juni 2022 mendatang, pahami dulu nih format kualifikasinya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | wtf1.com,The-race.com |
KOMENTAR