GridOto.com - Ada dua utama yang biasa menjadi penyebab munculnya bunyi klotok dari CVT Yamaha Mio.
Kalau kalian berminat membeli Yamaha Mio bekas yang memang tengah dicari belakangan ini, memang waspadai area CVT.
Terutama ketika CVT Yamaha Mio sudah menunjukkan adanya bunyi klotok.
"Kalau di motor berumur memang wajar saja, karena pasti ada part yang mulai aus atau bermasalah karena termakan usia," buka Deddy Wahyu mekanik Jaya Motor dii Jl. Puri Bintro No.15, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Komstir Kawasaki Ninja 250 FI Rawan Oblak, Mekanik Ungkap Penyebabnya
"Meski begitu jangan dibiarkan, harus dideteksi terlebih dahulu darimana bunyi klotok tersebut," sambung Emon sapaan akrabnya.
Jika bunyi klotok berasal dari area pulley depan kemungkinan dari sliding piece yang sudah mulai aus atau oblak.
"Sliding piece ada di tutup rumah roller, harganya paling Rp 10 ribuan saja jika ingin diganti," tambahnya.
"Tapi kalau dari area pulley belakang, biasanya bunyi klotok itu akibat pin guide yang mulai rusak," tambah Emon yang juga lagi hobi main Yamaha Mio.
Baca Juga: Slang Rem Aftermarket Tidak Bikin Rem Lebih Pakem, Apa Fungsinya?
Pin guide sliding ini bentuknya seperti tonjolan yang berjumlah 3 buah, yang berada di dalam movable drive.
Pin kecil ini berfungsi sebagai penuntun gerakan pulley belakang, untuk membuka atau menutup.
"Ini bisa diganti pinnya saja, harganya paling Rp 20 ribu tapi kita juga harus lihat kondisi dari jalurnya itu," wantinya
Baca Juga: Tips Beli Yamaha Mio Bekas, Waspadai Kerusakan di Area Karburator
"Kalau jalurnya termakan mau tidak mau harus ganti sliding sheave satu set, bisa habis Rp 500 ribuan," tegas Emon.
"Memang cukup mahal, tapi kalau motor sudah berumur memang cukup wajar harus ada komponen slow moving yang wajib diganti termasuk sliding sheave ini," tutupnya.
Nah itu tadi beberapa penyebab yang biasa membuat munculnya bunyi klotok pada CVT Yamaha Mio bekas.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR