"Aku masih muda, 25 tahun, tapi tujuanku adalah mencari kursi utama di tim papan atas yang sedang mencari seseorang untuk menjadi pengganti," jelasnya.
"Aku ke-9 di klasemen. Delapan orang di atasku semuanya adalah pembalap yang balapan membela 4 konstruktor teratas. Makanya penting bagiku menunjukkan bahwa jika ada kursi kosong, aku seharusnya jadi pilihan utama," tegas Gasly.
Masalahnya, apakah ada tim yang ingin merekrut Gasly?
Red Bull masih akan menguji kesabaran Gasly di F1 2022.
Semua tergantung performa Sergio Perez dan Pierre Gasly sebelum menentukan siapa yang layak membela tim utama.
Sementara Mercedes bisa saja punya kursi kosong jika Lewis Hamilton memutuskan pensiun, sementara George Russell berpeluang bertahan lebih lama karena usianya masih muda.
Kubu Ferrari hampir takkan mengubah line up Charles Leclerc dan Carlos Sainz yang cukup seimbang tahun 2021 lalu.
Alpine punya peluang kursi kosong dari kursi yang sedang ditempati Fernando Alonso.
Namun, Alpine sendiri mungkin tak mau merekrut pembalap dari luar karena masih punya Oscar Piastri sebagai bibit unggul yang bahkan pabrikan lain juga menginginkannya.
Baca Juga: Empat Bulan Lagi Debut di F1, Begini Penampakan Terbaru Sirkuit Miami
McLaren juga, Lando Norris dan Daniel Ricciardo sudah memastikan kontrak untuk 2023.
Sedangkan Alfa Romeo, Williams dan Haas entah punya lowongan atau tidak, mungkin saja tak menarik minat Gasly karena performa AlphaTauri masih lebih baik.
"Opsi prioritasku Red Bull. Tapi sekarang mereka masih memilih lanjut dengan Sergio. Aku tak tahu rencana mereka. Mereka bilang 2023 mungkin ada opsi, jadi ya aku sementara menekan untuk itu," tegasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR