GridOto.com - Sejak Oktober 2021, Mazda CX-8 yang dipasarkan di Indonesia tersisa satu varian saja yakni Elite.
Dibanderol Rp 768,8 juta, Mazda CX-8 Elite hadir dengan mesin empat silinder SKYACTIV-G 2.488 cc bertenaga 190 dk/6.000 rpm dan torsi 252 Nm/4.000 rpm.
Nah ceritanya berbeda di Jepang dimana Mazda CX-8 hadir dalam berbagai varian dan ada yang ditenagai mesin turbo baik bensin ataupun diesel.
Oh iya sebagai informasi, lineup Mazda CX-8 Jepang terdiri dari delapan varian mesin bensin dan enam varian mesin diesel.
Mayoritas varian bensinnya mendapatkan mesin empat silinder SKYACTIV-G 2.488 cc yang sama seperti CX-8 di Indonesia.
Baca Juga: Mazda CX-8 Kini Dipasarkan Hanya Varian Elite, Ternyata Ini Alasannya
Namun untuk varian 25T Black Tone Edition dan 25T Exclusive Mode, Mazda CX-8 dibekali mesin empat silinder turbo SKYACTIV-G berkapasitas sama.
Mesin berkode PY-VPTS tersebut mampu menyemburkan tenaga 230 dk/4.250 rpm dan torsi puncak 420 Nm/2.000 rpm.
Kalau dibandingkan dengan versi aspirasi normalnya, versi turbo menghasilkan lebih banyak tenaga dan torsi masing-masing 40 dk dan 168 Nm.
Seperti versi aspirasi normal, mesin bensin turbo CX-8 juga menggerakkan roda depan atau semua roda melalui transmisi 6-percepatan otomatis.
Berpindah ke varian diesel, Mazda CX-8 mendapatkan mesin empat silinder turbo berkapasitas 2.188 cc.
Baca Juga: Tampilkan SUV Andalan, Mazda Indonesia Ajak CX Series Berkeliling Jakarta
Mesin SKYACTIV-D berkode SH-VPTS tersebut menghasilkan 200 dk/4.000 rpm dan torsi 450 Nm/2.000 rpm.
Seperti varian mesin bensinnya, CX-8 mesin diesel berpadu dengan transmisi 6-percepatan otomatis untuk menggerakkan roda depan atau semua roda.
Melihat tenaga dan torsi mesin dieselnya, CX-8 diesel cukup potensial untuk melawan Hyundai Santa Fe Diesel dan Toyota Fortuner 2.8 di Indonesia.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR