“Dia melakukannya dengan sangat baik,” ucap pereli Prancis itu.
Diakuinya, sekali dua kali guru matematika itu sedikit telat, tetapi ia memakluminya.
“Mobil ini sangat sulit untuk co-driver, kami melesat di etape dan dia punya banyak hal untuk dikatakan,” imbuh juara dunia reli sembilan kali.
“Dia berada dalam ritme yang sempurna dan dia mengerti bagaimana melakukannya dengan sangat baik. Ada banyak hal yang harus diperiksa dan dia melakukan semuanya dengan sangat baik,” bebernya.
“Dia memiliki banyak pengalaman di kejuaraan Prancis, tetapi di WRC Anda memiliki lebih banyak hal yang harus dilakukan mengenai mobil. Dia melakukan pekerjaan yang hebat,” bilang Sebastien Loeb memuji Isabelle Galmiche.
Loeb jelas merasa terbantu, mengingat ia sudah setahun absen di event WRC.
Tetapi mantan atlet senam ini mengaku sangat menikmati mobil reli hybrid yang dianggap beberpa pereli sedikit lebih berat.
Sebastien Loeb yang bulan depan berusia 48 tahun dan Isabelle Galmiche kini berumur 50 tahun, menjadi kombinasi tertua yang memenangkan event WRC.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | fia.com |
KOMENTAR