Akibatnya ban menjadi bocor meski hanya kecil yang menyebabkan udara keluar sedikit demi sedikit.
Yang ketiga adanya debu dan pasir yang menempel pada ban.
Butiran debu yang menempel selama di perjalanan juga salah satu faktor yang menyebabkan ban tubeless ini kempis.
Biasanya pasir akan terselip dan mengisi antara ruang ban dan velg.
Kemudian jika tidak dibersihkan maka akan menimbulkan celah yang bisa membuat udara perlahan keluar.
Selain itu, velg yang bengkok juga bisa menjadi penyebab ban tubeless kehilangan tekanan.
Velg yang bengkok akan memberikan celah antara velg dan ban.
Celah tipis ini bisa menyebabkan angin keluar secara perlahan, jadilah ban mudah kempis.
Baca Juga: Masih Main Tusuk, Ini Cara Lebih Aman Tambal Ban Motor Tubeless
Kemudian adanya paku yang menancap di ban tanpa disadari.
Salah satu keunggulan ban tubeless adalah tekanan ban tak langsung habis jika ada benda asing berukuran kecil seperti paku tertancap di ban.
Nah, karena tak langsung kempis juga yang menyebabkan sobat tak sadar jika ada paku tertancap di ban.
Makanya ban sering kembali kempis setelah beberapa jam dipompa.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Suzuki.co.id |
KOMENTAR