Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hasil Penelitian Mencengangkan, Pembalap MotoGP Bisa Kedip Sekali dalam Waktu 9 Menit

Rezki Alif - Kamis, 13 Januari 2022 | 20:52 WIB
Pembalap MotoGP bisa tahan tidak berkedip lebih lama dari orang normal
Twitter.com/MotoGP
Pembalap MotoGP bisa tahan tidak berkedip lebih lama dari orang normal

SIFI Laboratory dan tim LCR Honda telah bekerja sama melakukan penelitian untuk mengetahui fenomena kedipan pembalap secara lebih detail.

Cal Crutchlow ikut dalam penelitian kedipan pembalap MotoGP
Paddock-GP.com
Cal Crutchlow ikut dalam penelitian kedipan pembalap MotoGP

Mereka memulai peneitiannya sejak tahun 2015 di GP Valencia dari Cal Crutchlow yang masih aktif balapan saat itu.

Kemudian pada 2018 penelitian dilanjutkan kepada Takaaki Nakagami, kemudian di 2019 banyak objek penelitian lain dari pembalap MotoGP lainnya serta dari kelas Moto2 dan Moto3.

Takaaki Nakagami ikut dalam penelitian kedipan pembalap MotoGP
Paddock-GP.com
Takaaki Nakagami ikut dalam penelitian kedipan pembalap MotoGP

Hasilnya cukup mencengangkan.

Rata-rata pembalap MotoGP bisa menahan kedipan dalam waktu 3 menit, atau dengan kata lain pembalap MotoGP bisa sekali berkedip dalam waktu 180 detik.

Tapi ada rekor yang dicetak oleh salah satu pembalap kelas premier yang tidak disebutkan namanya, di mana dia sanggup menahan kedipan selam 9 menit lamanya.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan pembalap kelas premier MotoGP bisa menahan kedipan lebih lama dari pembalap Moto2 dan Moto3.

"Kami ingin melanjutkan penilaian antara mata normal dan mata pembalap MotoGP. Kami juga ingin mempelajari soal konsentrasi dan frekuensi kedipan," ungkap co-owner SIFI Laboratory, Carlos Chines, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

Baca Juga: Mengenang Lagi Hadirnya CRT, Kategori Tambahan Saat MotoGP Kekurangan Peserta

Hasil penelitian ini akan dipakai SIFI Laboratory untuk membuat latihan khusus buat pembalap di masa depan.

"Dengan hasilnya kami ingin membuat beberapa trik, latihan atau tetes mata tertentu untuk penanganan cedera, entah buat mata kering atau kaburnya pandangan," lanjutnya.

"Metode latihan mata direncanakan di 2022 dan 2023. Kami ingin membuat persepsi berbeda soal perawatan mata di kalangan pembalap dan peningkatan pemahaman soal pencegahan tertentu," jelasnya.

Editor : Fendi
Sumber : Paddock-GP.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Chery J6 Resmi Dipasarkan di Pontianak, 1.000 Pembeli Pertama Dapat Keuntungan Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa