Itu karena CRT sendiri masuk sebagai kategori khusus di MotoGP selain 3 pabrikan utama.
Era CRT berlangsung dalam 4 musim, mulai 2012 hingga 2015.
Claiming Rule Teams artinya cukup kompleks.
Intinya, ini adalah kelas terbuka untuk tim privateer yang bisa mengadaptasi mesin agar setara dengan mesin MotoGP 1000 cc, dengan sasis bebas.
Tim-tim ini bisa membeli mesin dengan harga tertentu termasuk dengan komponen transmisinya.
Ada beberapa keuntungan untuk tim CRT seperti adanya 12 mesin selama 1 musim di mana tim pabrikan dan tim satelit utama hanya memakai 6 mesin.
Dalam hal ini, bisa dikatakan CRT memaksimalkan mesin setara Superbike di MotoGP, fungsinya untuk melengkapi grid dan peserta semakin banyak.
Di awal MotoGP 2012, ada 9 CRT yang meramaikan grid MotoGP, sempat ada beberapa kali perubahan di tiap tahunnya.
Di antara mereka, yang cukup diingat adalah Suter, FTR, Ioda, ART, sementara Aprilia, Kawasaki dan BMW sempat ikutan memasok mesinnya.
Aprilia termasuk pabrikan yang diuntungkan dengan adanya CRT sebelum benar-benar menginjakkan kakinya dalam kompetisi prototipe MotoGP.
Danilo Petrucci dan Aleix Espargaro termasuk pembalap CRT saat awal debutnya kala itu.
Adakah tim di kelas CRT yang sempat jadi favorit kamu?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR