Baca Juga: Restorasi Pikap Datsun 1200 Penuh Kenangan, Keren Dengan Performa Modern
Anggapan ini muncul karena Datsun memproduksi sebanyak 100 unit Baby untuk didonasikan ke Taman Kodomonokuni di Yokohama, Jepang pada 1965.
Adapun donasi 100 unit Datsun Baby tersebut bertujuan untuk memberikan sarana untuk anak-anak agar bisa mengerti tentang mobil dan sebagai bentuk pembelajaran terkait keselamatan lalu lintas.
Sehingga, enggak heran kalau mobil mini bikinan pabrikan Jepang ini punya beberapa part pengaman, contohnya besi pelindung yang terpasang mengelilingi bagian bawah bodinya.
Tidak cuma itu, anggapan mobil yang bisa dipakai anak-anak juga semakin kuat karena dimensinya yang juga tergolong kecil dengan panjang 2.960 mm, lebar 1.420 mm dan tinggi 1.245.
Walau bisa dipakai anak-anak, Baby tetap tidak boleh dikendarai di jalan raya.
Jadi, tersedia trek khusus di Taman Kodomonokuni yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk mencoba megendarai mobil mini bikinan Datsun ini.
Bicara soal spesifikasinya, Datsun Baby dibekali dengan mesin 2-tak 1-silinder berkapasitas 199 cc.
Yup, Baby ternyata menggendong mesin yang kapasitasnya bahkan kalah dari Honda RC166 yang pada era 1960-an sudah pakai mesin 250 cc.
Mesin tersebut diklaim Datsun bisa menghasilkan tenaga sampai 7,4 dk dengan torsi maksimal 12,7 Nm yang dialirkan ke roda menggunakan girboks matik.
Baca Juga: Usia Cuma Soal Angka, Datsun Sunny Pikap Ini Tampil Mempesona
Pakai mesin berkubikasi kecil jelas bikin performa Datsun Baby biasa banget, top speed-nya saja cuma 30 Km/jam.
Mobil mini bikinan Datsun ini terus digunakan oleh anak-anak di Taman Kodomonokuni hingga 1973 silam.
Tercatat ada ebanyak 300.000 anak sudah mencicipi sensasi berkendara menggunakan Baby.
Setelah tak digunakan lagi, kebanyakan Datsun Baby dibiarkan terbengkalai dan model dengan nomor seri 100 dipajang di Taman Kodomonokuni.
Selama 4 dekade lamanya terpajang, Baby nomor 100 akhirnya direstorasi oleh Nissan Restoration Club pada 2014 silam agar tampilan sama seperti dulu lagi.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Japanesenostalgiccar.com,nissan-global.com |
KOMENTAR