Selain itu, menurut Raden sunroof yang semula panelnya dibuat serupa dengan atap akhirnya berganti menggunakan kaca.
"Nah sunroof yang panelnya sudah pakai kaca, penyebutannya berganti menjadi moonroof. Selain itu panel sunroof yang terbuka itu bagian belakangnya, dan terbukanya juga ke atas. Sedangkan moonroof panelnya terbuka dengan cara bergeser masuk ke dalam plafon," ungkap Dewa.
Jadi bisa dibilang, moonroof adalah pengembangan dari sunroof yang akhirnya digunakan di mobil modern.
Sementara itu Dewa menyebut, panoramic roof juga merupakan hasil pengembangan dari sunroof model konvensional.
"Tapi berbeda dengan moonroof, panoramic roof memiliki panel atau penampang yang lebih luas. Sehingga fungsinya enggak cuma tempat cahaya atau udara masuk saja," ungkapnya.
Karena dengan adanya panoramic roof, pengemudi ataupun penumpang di dalam kabin bisa menikmati panorama langit di perjalanan dengan lebih leluasa.
Akan tetapi Dewa mengungkapkan, panel kaca panoramic roof awalnya tidak bisa dibuka karena luasnya yang hampir sama dengan atap mobil.
"Tapi seiring perkembangannya, panoramic roof berkembang menjadi panoramic sunroof yang memiliki panel kaca tambahan agar bisa dibuka seperti layaknya moonroof," terang Dewa.
Selain itu, Raden menambahkan jika panoramic roof biasanya memiliki lebih dari satu panel kaca.
"Panoramic roof punya dua atau tiga kaca, kacanya bisa bergeser otomatis ke luar ataupun ke dalam," tutup Dewa.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR