Didi menjelaskan, ada tiga hal yang dapat memperpendek usia baterai mobil hybrid.
Pertama, mobil sering dipakai bermacet-macetan atau stop and go.
"Baterai mobil hybrid kan akan terisi kalau mobil mengerem, nah kalau dipakai stop and go, pengisiannya belum maksimal sudah jalan lagi, itu kalau terlalu sering bisa memperpendek usia baterai," jelas Didi.
Hal kedua menurut Didi adalah jarang membersihkan filter pendingin baterai.
"Jadi kan baterai di mobil hybrid itu ada pendingin khusus, ada blower khusus untuk mendinginkan baterai, nah di blower itu ada filternya, jadi harus diperhatikan filternya," kata Didi.
"Itu filternya harus dibersihkan secara berkala supaya pendinginannya maksimum. Dibersihkannya setiap kelipatan 10.000 KM," lanjutnya.
Selain itu, hal ketiga yang dapat memperpendek usia baterai mobil hybrid adalah penggantian auxiliary battery yang tidak sesuai dengan peruntukkannya.
Buat yang belum tahu, auxiliary battery adalah baterai atau aki tambahan yang biasanya ada di kendaraan hybrid.
Baca Juga: Dukung Percepatan Kendaraan Listrik, Pertamina Bangun Stasiun Penukaran Baterai di SPBU
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR