GridOto.com - Memiliki mobil listrik memang jadi hal yang diinginkan bagi sebagian pencinta otomotif di dunia.
Mengingat mobil listrik punya tingkat emisi yang rendah, sehingga ramah lingkungan.
Selain itu, tenaga dan torsi instan dari mobil listrik juga memberikan sensasi berkendara yang berbeda dari mobil konvensional.
Mungkin hal ini yang membuat pria asal Finlandia bernama Tuomas Katainen tertarik untuk membeli Tesla Model S 2013 bekas.
Tapi bukannya mendapatkan kelebihan dari Tesla Model S, Tuomas justru dibuat pusing dengan masalah yang enggak main-main dan membuatnya melakukan hal ekstrem.
Melansir dari Insideevs.com, setelah dipakai untuk beberapa lama, sistem pada Model S 2013 bekas milik pria Finlandia tersebut menunjukkan beberapa kode eror.
Hal ini membuat Tesla Model S bekas miliknya tak bisa digunakan sama sekali.
Alhasil, ia pun harus mendereknya ke service center terdekat untuk mendapatkan perbaikan.
Baca Juga: Kap Depan Bisa Terbuka Sendiri, Tesla Recall Ratusan Ribu Model S
Baca Juga: Tesla Model S Ganteng Simpel Sporty, Modal Add-on dan Ganti Pelek
Tapi sebulan setelah dibawa ke service center, Tuomas Katainen justru harus dibuat pusing lagi.
Soalnya, agar Tesla Model S miliknya bisa normal lagi, ia harus mengeluarkan uang sebesar 20.000 euro atau sekitar Rp 323,9 juta untuk penggantian part baterainya (kurs 1 euro = Rp 16.198, 1 Januari 2022).
Itu baru baterainya, belum part-part lainnya yang kemungkinan harus diganti dan membuat biayanya semakin membengkak.
Wajar saja hal ini sampai terjadi, mengingat Model S milik Tuomas sudah berumur 8 tahunan.
Merasa kesal dengan kejadian tak mengenakkan tersebut, Tuomas pun melakukan hal ekstrem kepada Tesla Model S miliknya.
Ia membawa Model S miliknya ke bekas tambang yang terbengkalai dan memasangkan sebanyak 30 kg dinamit di sekitar bodinya dengan tujuan untuk meledakkannya.
Langkah esktrem tersebut Tuomas lakukan sebagai bentuk pelampiasan kekesalannya atas masalah-masalah yang muncul pada Tesla Model S bekas miliknya.
Biar lebih jelas, sobat GridOto bisa tonton video berikut ini:
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | insideevs.com |
KOMENTAR