Baca Juga: Tesla Model S Ganteng Simpel Sporty, Modal Add-on dan Ganti Pelek
Tapi sebulan setelah dibawa ke service center, Tuomas Katainen justru harus dibuat pusing lagi.
Soalnya, agar Tesla Model S miliknya bisa normal lagi, ia harus mengeluarkan uang sebesar 20.000 euro atau sekitar Rp 323,9 juta untuk penggantian part baterainya (kurs 1 euro = Rp 16.198, 1 Januari 2022).
Itu baru baterainya, belum part-part lainnya yang kemungkinan harus diganti dan membuat biayanya semakin membengkak.
Wajar saja hal ini sampai terjadi, mengingat Model S milik Tuomas sudah berumur 8 tahunan.
Merasa kesal dengan kejadian tak mengenakkan tersebut, Tuomas pun melakukan hal ekstrem kepada Tesla Model S miliknya.
Ia membawa Model S miliknya ke bekas tambang yang terbengkalai dan memasangkan sebanyak 30 kg dinamit di sekitar bodinya dengan tujuan untuk meledakkannya.
Langkah esktrem tersebut Tuomas lakukan sebagai bentuk pelampiasan kekesalannya atas masalah-masalah yang muncul pada Tesla Model S bekas miliknya.
Biar lebih jelas, sobat GridOto bisa tonton video berikut ini:
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | insideevs.com |
KOMENTAR