GridOto.com - Selain hadirnya pembalap debutan alias rookie, beberapa pembalap juga menjalani musim terakhirnya di MotoGP 2021.
Ada yang tidak mendapat tempat dan mencari peruntungan di tempat lain, ada juga yang pensiun setelah bertahun-tahun memacu motornya di MotoGP.
Berikut pembalap-pembalap yang tak berada lagi di grid MotoGP setelah musim 2021 berakhir.
1. Iker Lecuona
Naiknya Iker Lecuona ke MotoGP sudah diragukan banyak pihak.
Lecuona jadi korban promosi dadakan yang dilakukan KTM imbas keluarnya Johann Zarco dari tim pabrikan KTM menjelang berakhirnya musim 2019 silam.
Kemudian Lecuona yang direncanakan debut balapan di MotoGP 2020, juga harus menjalani debutnya lebih cepat.
Lecuona memulai balapan pertamanya di kelas premier dengan menggantikan Miguel Oliveira yang cedera dan absen di MotoGP Valencia 2019.
KTM pun seolah tak punya pilihan lain karena saat itu stok pembalap pabrikan Mattighofen ini sangat minim.
Baca Juga: Di PHP Pangeran Arab, Mooney Jadi Sponsor Utama Tim Valentino Rossi di MotoGP 2022
Padahal dari segi performa, Lecuona dinilai belum pantas untuk naik ke kelas premier apalagi dengan usia yang masih sangat muda.
Lecuona pun dianggap gagal memenuhi ekspektasi dengan performanya selama dua musim di tim Tech3 KTM.
Raihan terbaik Lecuona adalah finis keenam pada balapan MotoGP Austria 2021, yang mana saat itu balapannya berlangsung kacau karena adanya flag to flag akibat cuaca yang tak menentu.
Untungnya untuk musim 2022, Lecuona yang masih berumur muda mendapat kontrak dari Honda di WorldSBK.
Petrucci hampir saja kehilangan tempat di MotoGP usai Ducati tak memperpanjang kontraknya untuk musim 2021.
Untungnya ada KTM yang baru saja kehilangan Pol Espargaro yang membelot ke Honda, hingga Miguel Oliveira naik ke tim pabrikan dan menyisakan ruang di tim satelit Tech3.
Dengan raihan 2 kemenangan di Ducati, Petrucci berhasil menarik perhatian KTM untuk balapan di musim 2021.
Sayangnya seperti sang rekan Lecuona, Petrucci juga gagal memenuhi ekspektasi tinggi manajemen KTM.
Baca Juga: Persiapan Jelang MotoGP Indonesia 2022 Dikebut, Sejumlah Kekurangan di Sirkuit Mandalika Dievaluasi
Masalah tinggi dan berat bedan jadi alasan utama PetruX gagal kompetitif bersama RC16.
Raihan terbaik Petrucci bersama Tech3 KTM adalah finis ke-5 pada balapan MotoGP Prancis 2021 di sirkuit Le Mans.
Petrucci dan Lecuona pun digantikan oleh pembalap unggulan di Moto2 2021, Remy Gardner dan Raul Fernandez di MotoGP 2021.
Kini Petrucci sedang menanti debutnya pada Reli Dakar 2022 yang dimulai 1 Januari 2022 besok.
MotoGP 2021 juga jadi saksi runtuhnya karier panjang seorang Valentino Rossi.
Valentino Rossi mengakhiri kariernya di MotoGP sebagai pembalap tim Petronas Yamaha SRT.
Pada beberapa musim terakhir khususnya musim 2020, Rossi memang sudah mulai menunjukkan penurunan performa kecepatannya.
The Doctor gagal bersaing, hingga akhirnya Yamaha membuat keputusan besar dengan menggantikannya dengan Fabio Quartararo di tim pabrikan.
Setelah menunda cukup lama, Rossi-pun akhirnya mau bergabung dengan tim SRT sebagai rekan tim anak didiknya, Franco Morbidelli.
Meski mendapat motor pabrikan, rider senior ini gagal menunjukkan performa bagus selama musim 2021.
Posisi finis terbaik Rossi adalah finis ke-10 sebanyak 3 kali di musim 2021.
Selain itu pemilik 9 gelar juara dunia ini tidak bisa kompetitif dan hanya balapan di barisan belakang saja.
Meski musim terakhirnya tak begitu bagus, raihan Valentino Rossi selama kariernya sejak tahun 1996 hingga 2021 akan selalu diingat oleh fans balap.
Kini Rossi menikmati masa pensiunnya dan mulai memikirkan balapan di ajang balap mobil.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR