Namun ia sangat menyayangkan tidak adanya respon lebih lanjut soal kendala yang ia alami pada Santa Fe Signature miliknya tersebut sejak tanggal 23 Desember 2021.
Abidin yang merasa kecewa akhirnya menulis keluh kesahnya di akun Facebook pribadinya.
“Saya melihat cara penanganan tim aftersales Hyundai dalam menginditifikasi masalah saat interview, terkesan terburu-buru saat ambil kesimpulan, sehingga tidak tuntas,” sebut Abidin saat dihubungi Otomotifnet, Kamis (30/12/2021).
Padahal, lanjutnya, produk Hyundai ini menurutnya punya kualitas yang bagus.
“Kualitas mesin, kenyamanan dan teknologi juara nih mobil,” kagum Abidin.
Hanya saja ia menyayangkan keunggulan tersebut tidak dibarengi dengan pelayanan aftersales yang baik.
“Sejujurnya saya enggan nulis komplain terbuka seperti ini mas. Malu juga saya kerena pernah di bidang yang sama, pasti yang dikomplain balik orang operasionalnya," ujarnya.
"Tapi jika merunut masalahnya, SOP identifikasi dan skill penyelesaian masalah di lapangan, ini tanggung jawab APM mengedukasinya. Apalagi produk sudah premium kayak gini,” lanjutnya.
Lalu, setelah kasus ini ramai dan mendapat berbagai respons netizen di Facebook, pihak Hyundai akhirnya merespons keluhan Abidin.
"Karena sudah mendapat respons dari Hyundai Motor Indonesia, saya hapus postingannya. Terimakasih teman-teman," tulis Abidin.
Kini ia mengaku kasus ini sudah ditangani oleh Hyundai Motors Indonesia.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR