Mesin pembakaran internal ini bukan dipakai untuk menjalankan roda mobil, hanya sebagai range extender atau penambah jarak saja.
Mesin tersebut akan aktif ketika diperlukan atau saat baterai hampir habis, kemudian menyalurkan energi ke generator ketiga untuk mengisi baterai sehingga jarak tempuh mobil menjadi lebih jauh lagi.
Hal ini sangat penting di Reli Dakar karena jarak tempuhnya cukup panjang di setiap stage-nya.
Kiprah RS Q e-tron di Reli Dakar 2022 sangat menarik karena para fans penasaran soal daya tahan mobilnya.
Semua tahu, Reli Dakar bukan cuma soal kecepatan saja tapi juga daya tahan mobilnya dalam melewati medan yang ekstrem.
Dengan membawa baterai bertegangan tinggi, apakah mobil ini bisa tahan dipakai berhari-hari di Reli Dakar 2022? Itu pertanyaan yang akan dijawab selama gelaran balapan ini.
Tentunya Audi juga sudah memasang banyak part yang akan menjaga keselamatan para pembalap saat memacu RS Q e-tron di atas pasir Arab Saudi.
Nah bukan cuma mobil doang yang bikin Audi diperhitungkan di Reli Dakar 2022.
Baca Juga: Debut di Reli Dakar 2022, Danilo Petrucci Sempat Bikin Takut Juara Tahun 2018
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Autoweek.com,Whichcar.com.au |
KOMENTAR