Kepastian soal de Villiers ini memperkuat posisi Toyota yang menjadi unggulan teratas pada Reli Dakar edisi kali ini.
Meski terakhir juara tahun 2009 saat masih bersama Volkswagen, de Villiers jadi salah satu andalan Toyota selain Al-Attiyah.
Pencapaian terbaik de Villiers bersama Toyota pada 2013 dan 2015 silam, saat sang pembalap menjadi runner-up.
Pada edisi terakhir de Villiers sempat memenangkan satu etape, namun sempat mengalami beberapa kali pecah ban yang membuatnya kehilangan banyak waktu selam Reli Dakar 2021.
Makanya untuk Reli Dakar 2022, de Villiers bertekad balas dendam dan merasa percaya diri dengan mobil Toyota DKR Hilux T1+ yang terbaru.
Masalah Covid-19 juga menjadi momok beberapa pembalap pada Reli Dakar 2022 ini.
Beberapa nama sudah dipastikan absen, misalnya saja Bernhard Ten Brinke yang menggantikan Van Loon yang dinyatakan positif Covid-19.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Dirtfish.com |
KOMENTAR