"Belakang pakai Ohlins, depan pakai upside down berwarna emas biar warna senada," ujar pria ramah yang menyerahkan pengerjaannya di Fat Motorsport yang beralamat di Jl. Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Beres dengan kaki-kaki, pekerjaan dilanjutkan dengan mengupgrade mesinnya jadi 183 cc menggunakan bore up kit dari Athena.
"Lalu gigi rasio pakai TDR 34/13 dan koil Ultraspeed," urainya.
Selesai mengupgrade kaki-kaki dan mesin, bagian bodi-bodi jadi pekerjaan berikutnya agar tampil lebih menarik.
Baca Juga: Naga dan Ikan Koi Bikin Hoki Yamaha Aerox Palembang Juara 2 Daily Use Online Customaxi 2021
Seluruh bodinya yang polos kini dibalut dengan decal Bape dan beberapa aksen karbon yang apik.
"Suka banget dengan Bape, waktu itu kebetulan lagi di Jepang dan mampir ke toko Bape. Di sana ada skutik berstriping Bape, akhirnya diterapin ke Aerox," tutup Tommy.
Alhasil, Yamaha Aerox 155 VVA ini jadi makin menarik serta diberi nama Baperox alias Bape Aerox.
Data modifikasi:
Master rem: Brembo RCS16
Kaliper: Brembo
Cakram: CEN
Suspensi depan: Nui USD
Suspensi belakang: Ohlins
Bore up kit: Athena 183 cc
Rasio: TDR 34/13
Koil: Ultraspeed
Ban: Metzeller Feelfree
Selang rem: PSI + connector Staubli
Filter udara: Aodonly Racing
Knalpot: Aodonly Racing
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF,Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR