GridOto.com - Pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pemerintah memperkirakan adanya lonjakan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
PT Pertamina (Persero) memproyeksikan terdapat kenaikan konsumsi BBM sebesar 1,9 juta kilo liter pada periode tersebut.
Untuk itu, pemerintah melakukan upaya untuk mengantisipasi kelangkaan BBM pada momen tersebut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM), Arifin Tasrif meninjau stok BBM ke Terminal BBM (TBBM) Padalarang, Bandung, Jawa Barat.
Dalam kunjungan tersebut Menteri ESDM ditemani Sekjen ESDM Ego Syahrial, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih dan Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
Melalui siaran resmi, Arifin menyebutkan stok BBM pada momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 masih aman.
Hingga 22 Desember 2021, pasokan dan penyaluran BBM nasional berjalan lancar.
Ia menyampaikan, ketahanan stok saat ini untuk bahan bakar jenis bensin seperti Premium dapat bertahan hingga 23,33 hari, Pertalite 7,72 hari, Pertamax 21,75 hari, dan Pertamax Turbo 48,93 hari.
Sedangkan untuk kendaraan berbahan bakar diesel seperti Solar/Bio dapat memenuhi stok selama 18,90 hari, Dexlite 1,68 hari, Dex 31,12 hari.
"Kami (pemerintah) minta ke Pertamina untuk menyiapkan stok BBM di seluruh titik (keramaian) yang butuh BBM dan bagaimana bisa mengurangi antrean (pembelian) panjang," kata Menteri Arifin dalam kunjungan kerjanya, Jumat (24/12).
Ke depannya, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan BPH Migas diharapkan menyiapkan infrastuktur penyaluran pipa BBM ke titik-titik tertentu, untuk mengantisipasi dan mengurai antrean panjang pembelian BBM.
Pemerintah pun turut mengapresiasi upaya Pertamina atas dedikasinya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru.
Salah satu yang dilakukan oleh Satgas Nataru adalah memberikan layanan BBM di Jawa bagian barat dengan menyediakan 2 unit mobile dispenser, 9 titik BBM Modular, 17 titik Pertamina Delivery Service (PDS) dan SPBU Kantong sebanyak 53 unit.
Titik rawan kemacetan area yang dilayani Satgas Nataru Jawa bagian barat antara lain wilayah Anyer, Merak, Cikampek, Nagrek, Cirebon, Garut dan daerah wisata Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran dan Pelabuhan Ratu.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | migas.esdm.go.id |
KOMENTAR