Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tenang Sob! Pemerintah Pastikan Stok BBM Selama Natal dan Tahun Baru 2022 Aman

Gayuh Satriyo Wibowo - Sabtu, 25 Desember 2021 | 08:05 WIB
Ilustrasi truk tangki mengisi tangki penyimpanan SPBU Pertamina.
Pertamina
Ilustrasi truk tangki mengisi tangki penyimpanan SPBU Pertamina.

GridOto.com - Pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pemerintah memperkirakan adanya lonjakan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

PT Pertamina (Persero) memproyeksikan terdapat kenaikan konsumsi BBM sebesar 1,9 juta kilo liter pada periode tersebut.

Untuk itu, pemerintah melakukan upaya untuk mengantisipasi kelangkaan BBM pada momen tersebut.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM), Arifin Tasrif meninjau stok BBM ke Terminal BBM (TBBM) Padalarang, Bandung, Jawa Barat.

Kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM), Arifin Tasrif meninjau stok BBM di TBBM Padalarang, Bandung, Jawa Barat.
Pertamina
Kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM), Arifin Tasrif meninjau stok BBM di TBBM Padalarang, Bandung, Jawa Barat.

Dalam kunjungan tersebut Menteri ESDM ditemani Sekjen ESDM Ego Syahrial, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih dan Kepala BPH Migas Erika Retnowati.

Melalui siaran resmi, Arifin menyebutkan stok BBM pada momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 masih aman.

Hingga 22 Desember 2021, pasokan dan penyaluran BBM nasional berjalan lancar.

Ia menyampaikan, ketahanan stok saat ini untuk bahan bakar jenis bensin seperti Premium dapat bertahan hingga 23,33 hari, Pertalite 7,72 hari, Pertamax 21,75 hari, dan Pertamax Turbo 48,93 hari.

Baca Juga: Kabar Pemerintah Bakal Hapus Premium dan Pertalite Kembali Mencuat, Dorong Masyarakat Gunakan BBM Ramah Lingkungan

Baca Juga: Berkaca dari Petugas SPBU Curangi Konsumen di Bintaro, Beli Bensin Lebih Baik Berpatokan Liter atau Rupiah?

Sedangkan untuk kendaraan berbahan bakar diesel seperti Solar/Bio dapat memenuhi stok selama 18,90 hari, Dexlite 1,68 hari, Dex 31,12 hari.

"Kami (pemerintah) minta ke Pertamina untuk menyiapkan stok BBM di seluruh titik (keramaian) yang butuh BBM dan bagaimana bisa mengurangi antrean (pembelian) panjang," kata Menteri Arifin dalam kunjungan kerjanya, Jumat (24/12).

Ke depannya, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan BPH Migas diharapkan menyiapkan infrastuktur penyaluran pipa BBM ke titik-titik tertentu, untuk mengantisipasi dan mengurai antrean panjang pembelian BBM.

Pemerintah pun turut mengapresiasi upaya Pertamina atas dedikasinya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru.

Salah satu yang dilakukan oleh Satgas Nataru adalah memberikan layanan BBM di Jawa bagian barat dengan menyediakan 2 unit mobile dispenser, 9 titik BBM Modular, 17 titik Pertamina Delivery Service (PDS) dan SPBU Kantong sebanyak 53 unit.

Titik rawan kemacetan area yang dilayani Satgas Nataru Jawa bagian barat antara lain wilayah Anyer, Merak, Cikampek, Nagrek, Cirebon, Garut dan daerah wisata Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran dan Pelabuhan Ratu.

Editor : Hendra
Sumber : migas.esdm.go.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

FAST Punya Alat Pemadam Untuk EV, Ada Selimut Tahan Api dan Ballistic

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa