Masuk ke kabin, kedua varian memiliki interior yang cukup mirip dengan dasbor bahan plastik dan dua jok kain.
Bedanya terdapat hal yang "menghilang" pada varian X. Sebut saja tidak ada ventilasi udara samping dan kenop di tengah dasbor tidak ada karena varian tersebut tidak dapat AC.
Lalu tombol start & stop yang absen di varian X karena hanya varian G yang mendapatkan wireless key.
Baca Juga: Jajal Toyota C+pod, Mobil Listrik Yang Lebih Nyaman Dari Renault Twizy
Soal performa, C+pod varian G dan X sama-sama mendapatkan motor listrik AC Synchronous Motor 1RM bertenaga maksimum 9,2 kW atau 12,5 dk dan bertorsi 56 Nm.
Motor listrik tersebut menyalurkan tenaga dari baterai Lithium-ion 51 Ah berkapasitas total 9,06 kWh.
Sekali pengecasan, baterai Toyota C+pod diklaim dapat menempuh jarak 150 kilometer menurut Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Cycle (WLTC) Jepang.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR