SUSPENSI DEPAN EMPUK
Bagaimana dengan karakter suspensinya? Depan yang pakai upside down dengan jarak main lebih panjang 30 mm dari CBR150R memang karakternya khas motor adventure, empuk!
Begitu terasa ketika mendarat setelah diajak terbang di gundukan, maupun saat melibas deretan gundukan buatan.
Namun, empuknya yang masih nyaman di jalan aspal, compression dan rebound tergolong sedang.
Makanya ketika dicoba bermanuver cepat sambil menikung motor enggak limbung.
Sementara suspensi belakang kendati ada beda spek dibanding CB150R, ternyata redamannya masih mirip. Empuknya untuk sebuah besutan adventure masih kurang.
Baca Juga: Honda CB150X Mengaspal di Yogyakarta, Harga Lebih Mahal Mana Dengan di Jateng?
Suspensi belakangnya beda dari CB150R, ternyata pernya model progresif.
Pernya dua tingkat, ada yang rapat dan renggang. Tak hanya itu, secara ukuran juga lebih panjang. Jarak main dari 50 mm milik CB150R, jadi 60 mm.
Tampaknya untuk belakang karakternya lebih disiapkan untuk bawa barang atau berboncengan biar empuknya pas.
PERFORMA RESPONSIF
Mesin yang diandalkan New CB150X basisnya tentu seperti CB150R atau CBR150R hingga Sonic.
149,2 cc 1 silinder DOHC 4 katup injeksi berpendingin cairan dengan transmisi 6 percepatan. Namun, ada perbedaan performa, khususnya tenaga.
New CB150X tenaga maksimal hanya 15,4 dk (11,5 kW) di putaran mesin 9.000 rpm, itu beda 1,2 dk dari CB150R yang maksimalnya 16,6 dk (12,4 kW) di putaran yang sama. Sedang torsi maksimal sama, 13,8 Nm di 7.000 rpm.
Menurut info dari pihak PT Astra Honda Motor, perbedaan itu karena New CB150X lebih mengutamakan tenaga dan torsi di putaran rendah hingga menengah.
Baca Juga: Bisa Enggak Pasai Fairing Honda CB150X di CB150R? Ini Jawaban Honda
Bagaimana impresi ketika dicoba? Tarikannya bisa dibilang identik banget dengan CB150R, bawah hingga tengah memang cukup responsif, digas langsung ngacir!
Tapi memang di putaran atas naiknya lumayan lambat dan diiringi getaran minor yang terasa di area sasis dan footstep. Oiya limiter mesin ada di sekitar 11.000 rpm.
Berapa top speed dan catatan akselerasinya? Tunggu nanti setelah ada sesi test ride. Karena di area tes lintasan lurusnya terbatas, hanya bisa sampai gigi 4 dan dapat sekitar 100 km/jam saja.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR