Antisipasi mengemudi saat hujan disertai badai akan berbeda dengan kondisi saat hujan biasa.
Sebab, sisi yang harus diawasi oleh penglihatan pengendara akan lebih banyak.
"Pada kondisi normal, pengemudi hanya akan mengamati empat sisi yakni kanan, kiri, depan, dan belakang," katanya.
"Tapi kalau hujan badai, mata pengemudi juga harus memantau sisi atas dan bawah," sambungnya.
Contoh ketika hujan angin, pengendara harus melihat atas untuk memantau pepohonan yang rentan roboh.
Sementara itu, melihat bawah gunanya untuk mengantisipasi lubang yang tertutup oleh genangan air.
"Selalu amati benda tinggi seperti pohon, Jangan pernah kita berhenti di dekatnya," tuturnya.
Meski dalam kondisi jalan macet sekalipun, Jusri menyarakan supaya pengendara tidak berhenti pada area yang rawan akan robohan benda tinggi karena angin kencang.
Lebih lanjut, jika terjadi hujan disertai angin lebih baik pengendara menunda perjalanan.
"Lebih baik ditunda, tapi kalau sudah terlanjur harus berteduh di tempat aman hingga cuaca kondusif," tandas Jusri.
Baca Juga: Akibat Barang Haram, Pohon Kelapa Jadi 'Berbuah' Honda Scoopy, Ternyata Begini Kisahnya
Baca Juga: Iklan Yamaha Jupiter Z Mirip Lomba Agustusan, Peserta Panjat Pinang Terlempar ke Atas Pohon
Ingat sob, selalu berhati-hati saat berkendara ya!
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR