"Tapi per kopling murahan bahannya kurang bagus, biasanya kita pakai tidak lama dia sudah mulai letoy alias lemah," tambah Ricard yang buka bengkel di Jl. Joglo Raya No.92, Jakarta Barat.
"Efeknya jika per kopling lemah tentu tarikan terasa turun dan ngempos, tapi tuas masih terasa berat seperti umumnya ganti per kopling racing," tegasnya.
"Jadi jika memang mau ganti per kopling aftermarket cari yang mereknya jelas atau banyak konsultasi ke mekanik agar tidak mendapat per yang jelek," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR