GridOto.com - Mazda telah menerima pre-order dari teknologi mobil listrik dan hybrid Mazda MX-30 Self-empowerment Driving Vehicle (SeDV) di Jepang.
Penerimaan pre-order MX-30 ramah penyandang disabilitas ini dilakukan sebelum Mazda mulai merilisnya yang direncanakan pada Januari 2022.
Sebagai informasi, Self-empowerment Driving Vehicle (SeDV) merupakan salah satu varian di lineup mobil Welcab atau mobil ramah penyandang disabilitas.
Berbeda dari varian Welcab lainnya, SeDV berfokus pada mengadaptasi kontrol pengemudi sehingga mudah digunakan untuk penyandang disabilitas.
Pada MX-30 SeDV, Mazda menambahkan kontrol akselerator berupa ring di kolom kemudi dan tuas rem tepat di sebelah setir.
Baca Juga: Dibanderol Rp 500 Jutaan di Eropa, Akankah Mobil Listrik Mazda MX-30 Masuk ke Indonesia?
Ring akselerator dan tuas rem ini menjadi kontrol utama bagi pengemudi penyandang disabilitas yang tidak bisa mengoperasikan pedal gas dan rem.
Tidak hanya pedal gas dan rem, Mazda juga mempermudah penggunaan lampu hazard mobil dengan menambah tombol hazard di tuas rem.
Meskipun ada ring akselerator dan tuas rem, Mazda tetap memasang pedal gas dan rem konvensional pada MX-30 SeDV.
Lalu bagaimana pengoperasiannya? Ketika menyalakan mobil, apabila tombol Start & Stop ditekan sambil menekan tuas rem, maka pedal gas konvensional tidak akan berfungsi sehingga mencegah terjadinya salah injak.
Sebaliknya, apabila tombol Start & Stop ditekan sambil menginjak pedal rem, maka yang aktif adalah pedal gas bukan ring akselerator.
Baca Juga: Waduh, Mazda Tunda Mesin Range Extender Rotary MX-30. Kenapa Tuh?
Selain ring akselerator dan tuas rem, Mazda juga memberikan kabin MX-30 SeDV arm rest khusus untuk tangan yang mengoperasikan tuas rem dan transfer board.
Transfer board merupakan komponen jok tambahan yang memudahkan pengemudi untuk keluar masuk dari kursi roda.
Komponen ini bisa dilipat maju dalam satu gerakan sehingga tidak mengganggu kinerja airbag samping saat terjadi kecelakaan.
Mazda MX-30 SeDV hadir dalam versi hybrid biasa ataupun MX-30 EV Model dengan tambahan harga sebesar 528.000 yen atau Rp 66,63 juta dari harga termasuk ongkos untuk instalasi (Kurs 1 yen Jepang = Rp 126,2).
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR