Fitur pertama adalah fitur integratif NIO Autonomous Driving (NAD) yang bekerja mengandalkan sensor NIO Aquila Super Sensing dan NIO Adam Super Computing.
Sensor NIO Aquila pada ET5 terdiri dari 33 sensor performa tinggi termasuk LIDAR ultra-long range, 7 kamera 8 megapixel, 4 kamera surround view 3 megapixel, Vehicle-to-X (V2X), dan Advanced Driver Monitoring System.
Sensor-sensor Aquila tersebut menyalurkan data ke superkomputer NIO Adam yang memberikan NIO ET5 kemampuan mengemudi secara otonom.
Baca Juga: NIO ET7 Mobil Listrik Pesaing Tesla Bisa Melaju Sejauh 1.000 KM!
Selain NAD, interior NIO ET5 juga memiliki fitur kokpit digital PanoCinema yang memiliki teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).
Demi mewujudkan PanoCinema, NIO bekerjasama dengan NREAL untuk mengembangkan kacamata AR khusus dan Nolo untuk kacamata VR khusus.
Fitur ini juga berpadu dengan fitur ambient lighting 256 warna dan sistem audio surround Dolby Atmos 7.1.4.
Ketiga adalah NOMI yang merupakan sebuah artificial intelligence (AI) di dalam setiap mobil-mobil NIO.
NOMI tidak hanya sekadar voice assistant, tapi sebuah "partner perjalanan" yang bisa diajak berinteraksi oleh pengemudi atau penumpang.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR