Dan yang ramai ketika Safety Car keluar mengamankan crash Nicholas Latifi.
Bos Red Bull Christian Horner sempat meminta Masi untuk membiarkan beberapa mobil yang sudah di-overlap untuk lewat, yang kemudian tindakan Masi direspons panas oleh Toto Wolff.
Masi yang mendapat banyak tekanan sampai menyindir Wolff, "Ini adalah balapan mobil".
Makanya F1 berencana menghilangkan hal ini agar balapan lebih fair dan Race Director tidak mendapat tekanan dalam mengambil keputusan.
"Ini tak bisa diterima ketika bos tim menekan Michael selama balapan. Toto Wolff tak bisa meminta Safety Car tidak keluar, dan Christian Horner tak bisa meminta mobil untuk mendapatkan lap kembali," ungkap Brawn dilansir GridOto.com dari Auto Motor und Sport.
"Ini merendahkan Race Director. Kami akan menghentikan kontak radio ini tahun depan," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com,Auto Motor und Sport |
KOMENTAR