GridOto.com - Jika kampas kopling di motor kalian masih tebal namun sudah sering slip, mungkin hal ini yang menjadi penyebabnya.
Ketebalan kampas kopling ternyata bukan satu-satunya patokan untuk menentukan apakah kampas kopling masih bagus atau tidak.
Karena terkadang kampas kopling yang masih cukup tebal pun sudah sering bikin gejala slip di kopling saat motor digunakan.
Gejala slip kopling ini memang cukup mengganggu untuk para pengguna motor dengan sistem transmisi manual sehingga harus segera dilakukan pengecekan.
Baca Juga: Ini Penyebab Box Motor Rembes Saat Dipakai Riding Saat Musim Hujan
"Memang salah satu patokan kopling mulai sering slip itu akibat tapak kampas kopling yang mulai tipis," ucap Jimmy Iskandar dari Surya Motor Racing.
"Tapi jika kampas masih terlihat tebal dan mulai slip, itu artinya tapak kopling mulai mengeras," lanjut Kandar sapaannya.
Tapak kampas kopling yang mengeras ini memang tidak terlihat dengan kasat mata.
"Namun, ketika diraba itu terasa bedanya antara kampas kopling yang masih baru atau bagus dan sudah keras," terangnya lagi.
Baca Juga: Cegah Oli Palsu, Begini Panduan Membuang Kemasan Oli Bekas Pakai
Kampas kopling yang mulai keras biasanya punya permukaan yang terasa licin sehingga tidak memberikan grip yang maksimal ketika bergesekan.
"Efeknya sama seperti kampas kopling yang mulai aus, transfer tenaga jadi kurang maksimal sehingga terasa slip dan kurang bertenaga terutama saat gas dibuka," tegasnya.
Jadi tebalnya kampas bukan jadi patokan satu-satunya ganti kampas kopling.
"Kalau sudah begini juga wajib diganti baru kampasnya," tutup Kandar yang bengkelnya ada di Jl. Swasembada Timur 25, Tj Priok, Jakarta Utara.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR