Selain memamerkan konsep Prophecy, Hyundai menampilkan platform Electric Global Modular Platform (E-GMP) yang dikembangkan pada produk EV. Platform tersebut dapat meningkatkan efisiensi daya baterai, membuat pengisian daya baterai lebih cepat, dan memberikan kemampuan menempuh perjalanan yang lebih jauh.
Produk EV Hyundai dengan platform E-GMP memiliki karakter yang lebih ringkas sehingga dapat mengoptimalkan ruang dan bobot kendaraan. Mobil pun lebih nyaman dikendarai.
Hyundai optimistis akan meluncurkan setidaknya 23 model EV baru dengan platform tersebut hingga akhir 2025 dan memasok lebih dari satu juta unit EV ke seluruh dunia.
Pada GIIAS 2021, Hyundai juga memamerkan dua lini EV Hyundai yang telah mendapat sambutan positif dari konsumen Indonesia, yakni KONA Electric dan IONIQ Electric. Keduanya merupakan produk yang mengawali era elektrifikasi kendaraan di Tanah Air.
Tidak ketinggalan, Hyundai juga membawa unit KONA Electric yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat berkunjung ke Ulsan, Korea Selatan pada 26 November 2019. Kunjungan itu merupakan awal kerjasama Indonesia dan Hyundai dalam menginisiasi era elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
Baca Juga: Dealer Hyundai Pegangsaan Diresmikan, Kejar Target Buka 100 Dealer Sampai Akhir 2021
Selain KONA Electric dan IONIQ Electric, booth Hyundai juga turut memamerkan lini produk Hyundai lainnya, seperti Hyundai STARIA, PALISADE, New SANTA FE, dan CRETA. Hyundai CRETA sendiri merupakan produk yang istimewa karena dibuat di Indonesia dan untuk pasar Indonesia.
Pengunjung juga dapat melakukan test drive untuk produk Hyundai STARIA, PALISADE, New SANTA FE, KONA Electric, dan IONIQ Electric.
Ragam inovasi dan layanan terdepan
Tidak hanya melihat lini produk unggulan Hyundai, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai inovasi dan layanan yang dihadirkan oleh Hyundai di Indonesia. Salah satunya, pabrik Hyundai Motor di Cikarang, Jawa Barat.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR