"Jika menemukan oli mesin dengan tutup yang tidak rapat dan rapih atau segelnya rusak bisa jadi itu oli mesin palsu," tambahnya.
Biasanya oknum yang memalsukan oli mesin memanfaatkan botol oli dengan tutup yang didesain tidak terlalu rumit sehingga mudah dipalsukan.
Baca Juga: Gasket Drain Plug Enggak Diganti Saat Ganti Oli, Ini Dampaknya
Setiap botol oli mesin sudah pasti dilengkapi dengan label kemasan yang biasanya ada di bagian depan dan belakang.
Label kemasan ini berfungsi memberitahukan merek dan spesifikasi produk yang digunakan.
"Kalau bagian label kemasan tidak terpasang rapih atau ada yang mengelupas patut dicurigai kalau ini oli mesin palsu," jelasnya.
Perhatikan juga tulisan di label kemasan botol oli mesin, jika menemukan tulisan yang tidak tercetak rapih bisa jadi ini merupakan oli mesin palsu.
Baca Juga: Campur Oli Mesin Mobil Beda Merek Saat Darurat, Perhatikan Ini
3. Kode Unik
Ada beberapa pabrikan oli mesin mengakali produknya dari pemalsuan dengan cara memberikan kode unik.
"Ada juga yang memberikan kode unik berupa angka atau dikombinasikan dengan huruf yang tercetak di botol oli dan segel tutup oli," jelasnya lagi.
"Jika kode ini tidak terlihat jelas, posisinya tidak sama atau bahkan tidak ada di segel tutup oli sudah bisa dipastikan ini adalah oli mesin palsu," terang Rialdy.
Jadi pastikan kode yang tertera di botol dan tutup oli ini jelas terlihat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR