GridOto.com - Kontroversi hasil balap F1 Abu Dhabi 2021 yang dimenangkan Max Verstappen, masih belum sepenuhnya tuntas.
Tim Mercedes-AMG Petronas sempat melakukan protes soal dua masalah yang terjadi selama balapan berlangsung, terutama saat Safety Car di beberapa lap terakhir.
Pertama soal Verstappen yang dianggap sempat mendahului Hamilton saat periode Safety Car belum sepenuhnya berakhir.
Kemudian soal prosedur akhir Safety Car yang membuat kontroversi saat balapan.
Namun, Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah memutuskan menolak protes tersebut, meskipun Mercedes masih punya kesempatan untuk naik banding.
Protes yang dilayangkan oleh tim Mercedes tersebut tentu saja membuat Red Bull geram.
"Ini final kejuaraan yang tak sebanding karena hasilnya ditunda seperti itu. Tapi itu juga berbicara soal sikap pecundang yang tak pantas untuk mengajukan protes," ungkap penasihat Red Bull, Helmut Marko, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Sangat menjijikkan soal apa yang kau lakukan setelah balapan, mengajukan protes di mana jelas itu takkan berhasil. Itu benar-benar pecundang bagiku," jelasnya.
Baca Juga: Kalah dari Max Verstappen, Bos Mercedes Toto Wolff Malah Pesta dengan Valtteri Bottas
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR