Hal itu dilakukannya lewat radio team saat mobilnya terasa lemot dan tanpa perlawanan saat bertarung dengan rivalnya.
Tentu saja radio team itu bikin heboh dan membuat Honda semakin dibully.
Setelah mengakhiri kerja sama dengan McLaren di akhir 2017, tim Sauber dan Honda sempat dikabarkan akan menjalin kesepakatan.
Sayangnya kesepakatan itu tiba-tiba batal, namun untungnya Honda masih punya kesempatan bertahan saat Toro Rosso (sekarang AlphaTauri) memakai mesinnya di 2018.
Performa Honda bersama Toro Rosso sedikit meningkat dan tampak ada secerca harapan buat Honda di sana.
Ternyata di belakangnya, Red Bull sebagai indukan Toro Rosso punya rencana besar hingga akhirnya mulai 2019 Honda juga memasok mesin buat tim Red Bull Racing.
Hal itu juga disinyalir membuat Daniel Ricciardo yakin untuk hengkang dari Red Bull.
Selain alasan-alasan lain, Ricciardo disebut-sebut sangat meragukan racikan mesin Honda dan memilih pindah ke Renault tahun 2019.
Baca Juga: Max Verstappen Masuk Daftar Juara Dunia F1 Termuda, Kalahkan Michael Schumacher
Benar-benar seperti dibully habis-habisan, kini Honda mampu tampil kompetitif hingga akhirnya berhasil mengantarkan Max Verstappen jadi juara F1 2021.
Sayangnya Honda sudah resmi memutuskan untuk keluar dari F1 usai musim 2021 berakhir.
Meski demikian, Honda masih akan membantu transisi Red Bull lewat Red Bull Powertrains-nya untuk membangun mesin yang kuat di musim 2022 mendatang.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | berbagai sumber |
KOMENTAR