GridOto.com - Kali ini GridOto mau bahas soal salah satu film klasik yaitu Back to The Future.
Di film itu tentu sobat tahu bahwa ada mobil ikonik yang bisa jadi mesin waktu.
Saat melihatnya dulu, mobil itu terlihat keren dan futuristik banget dengan segala modifikasinya.
Sebagai infromasi, mobil itu namanya DeLorean DMC-12.
Mobil ini ada dan beneran dijual, tentu saja tanpa fitur mesin waktu ya, hehehe.
Mobil ini bikinan DeLorean Motor Company (DMC), pabrikan Amerika yang memulai debut pada 1975 silam.
Ternyata saat dirilis DeLorean DMC-12 justru tak memiliki citra sekeren saat tampil di film Back to The Future.
Sebaliknya, mobil ini justru tidak laku dan bikin DMC bangkrut.
Baca Juga: Lewis Hamilton Akan Main Film Bareng dengan Aktor Hollywood Brad Pitt
DeLorean DMC-12 menjadi satu-satunya mobil produksi DeLorean sebelum akhirnya bangkrut pada tahun 1982.
Jadi saat dipakai di film Baxk to The Future yang dirilis pada 1985, sebenarnya mobil ini sudah discontinue, alias tak lagi diproduksi
Alasan tak lakunya DeLorean DMC-12 tak lain karena desainnya yang dianggap terlalu unik pada zamannya.
John DeLorean sang pendiri DMC, menginginkan Giorgetto Giugiaro yang seorang desainer mobil sports Italia membuatkan satu desain untuk perusahaannya.
Dilansir GridOto.com dari Carthrottle.com, sebenarnya konsep mobil ini tak benar-benar baru, desain DeLorean DMC-12 merupakan konsep dari Porsche 928.
Sebenarnya masalah utama sudah dimulai saat pengerjaan prototipenya, yakni mesin.
Awalnya DeLorean memakai mesin Ford 3.000 cc V6, sayangnya mesin itu dianggap tidak bekerja dengan baik.
Setelahnya mereka memakai mesin 4 silinder dari Citroen, dengan tenaga 102 dk, tapi masih dianggap kurang bertenaga.
Setelahnya, John mencari produsen lain yang bisa mewujudkan mobilnya, dan berakhir menggunakan mesin PRV 2.600 cc V6 yang juga dipakai di mobil lansiran Renault, Volvo, juga Peugeot.
Baca Juga: Iklannya Keren, Hyundai IONIQ 5 jadi Bagian di Film Spider-Man: No Way Home, Ini Videonya
Akhirnya di tahun 1981, DeLorean DMC-12 masuk ke tahap produksi, sayang masih ada masalah di mobil ini.
Contohnya adanya celah dimensi di antara bodi mobil akibat rumitnya desain mobil DeLorean ini.
Masalah lainnya adalah konstruksi pintu gullwing di mobil ini ternyata juga terlalu berat.
Tapi dari masalah-masalah itu, ada dua masalah besar lain yang membuat mobil ini makin tidak laku, yakni DMC-12 hanya punya tenaga 132 dk.
Tenaga itu dianggap tak sesuai dengan berat mobil yang mencapati 1.300 kg, alhasil performa DMC-12 dianggap buruk.
Masalah kedua adalah harga dari mobil ini yang terlampau tinggi yang membuat orang berpikir dua kali untuk membeli mobil ini.
Bangkrutnya DeLorean dimulai saat perusahaan menggandakan produksi mobil, dan di waktu yang sama penjualan justru anjlok.
DMC-12 terakhir adalah mobil berwarna emas yang diproduksi atas permintaan American Express, mobil itu menjadi mobil terakhir DeLorean.
Tapi berkat film Back to The Future yang film pertamanya mulai digarap di tahun 1985 silam, pamor mobil ini jadi semakin naik.
Bahkan sekarang, mobil ini menarik banyak perhatian dari para pecinta film tersebut.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Telegraph.co.uk,Carthrottle.com |
KOMENTAR