Akhirnya di tahun 1981, DeLorean DMC-12 masuk ke tahap produksi, sayang masih ada masalah di mobil ini.
Contohnya adanya celah dimensi di antara bodi mobil akibat rumitnya desain mobil DeLorean ini.
Masalah lainnya adalah konstruksi pintu gullwing di mobil ini ternyata juga terlalu berat.
Tapi dari masalah-masalah itu, ada dua masalah besar lain yang membuat mobil ini makin tidak laku, yakni DMC-12 hanya punya tenaga 132 dk.
Tenaga itu dianggap tak sesuai dengan berat mobil yang mencapati 1.300 kg, alhasil performa DMC-12 dianggap buruk.
Masalah kedua adalah harga dari mobil ini yang terlampau tinggi yang membuat orang berpikir dua kali untuk membeli mobil ini.
Bangkrutnya DeLorean dimulai saat perusahaan menggandakan produksi mobil, dan di waktu yang sama penjualan justru anjlok.
DMC-12 terakhir adalah mobil berwarna emas yang diproduksi atas permintaan American Express, mobil itu menjadi mobil terakhir DeLorean.
Tapi berkat film Back to The Future yang film pertamanya mulai digarap di tahun 1985 silam, pamor mobil ini jadi semakin naik.
Bahkan sekarang, mobil ini menarik banyak perhatian dari para pecinta film tersebut.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Telegraph.co.uk,Carthrottle.com |
KOMENTAR