GridOto.com - Baru-baru ini tim OTOMOTIF Traveling (OT) melakukan perjalanan menuju Venice van Java, sebutan cantik bagi Kota Semarang.
Ditemani All New Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate, tim OT bergerak dari Jakarta menuju Semarang dengan kapasitas penuh tujuh penumpang.
Walaupun kabin terisi penuh serta kondisi jalan tol yang sedikit bergelombang, Sport Utility Vehicle (SUV) ladder frame ini masuk dalam kategori mudah untuk dikendalikan dan punya bantingan suspensi yang lembut. Bikin ngantuk penumpangnya....
Meskipun terjebak dalam kemacetan, Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate juga berhasil memberikan kenyamanan bagi pengemudi melalui fitur Brake Auto Hold (BAH).
Jadi enggak perlu nahan pedal rem terus menerus saat fitur ini diaktifkan, dan cukup injak pedal gas lagi untuk kembali melaju.
Ditambah lagi tenaga besar yang dihasilkan mesin diesel baru 4N15 berkapasitas 2.442 cc, enggak bikin waswas saat melakukan manuver.
All New Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate juga memberikan ruang yang luas bagi pengemudi dan penumpang, posisi duduk yang nyaman, serta ruang kaki yang lega meskipun dalam kapasitas penuh.
Melewati Tol Cipali untuk menembus Tol Palikanci, tim OT menjajal transmisi otomatis 8-percepatan barunya menggunakan fitur paddle shift di belakang setir kemudi.
Sensasi berkendaranya jadi makin mantab.
Baca Juga: Modal Rp 15 Juta Bisa Bikin Mitsusbishi Pajero Sport 2021 Makin Sangar
Melanjutkan perjalanan ke Tol Kanci-Pejagan dan Tol Pejagan-Pemalang, Tim OT memutuskan untuk rehat dan keluar di Gerbang Tol Gandulan Pemalang di KM 312.
Ingat ya Sob, jangan memaksakan diri untuk tetap berkendara, mengatur ritme istirahat akan menjaga keselamatan perjalanan, sekaligus memberi kesempatan kita untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan kembali.
Loh, kok istirahatnya harus keluar Tol, kenapa tidak berhenti di Rest Area terdekat?
Iya Sob, tim OT ingin menikmati kembali kenangan sajian khas lokal yang dulu sering menjadi persinggahan kala perjalanan jauh sebelum terbangun Tol Trans Jawa.
Kami menuju ke arah kota Pemalang, dan singgah di sebuah resto Ayam Gepuk Super Lezat di sekitar Jalan Jendral Sudirman, Pemalang.
Beragam menu dapat dinikmati di sini dengan cita rasa yang cukup memuaskan selera.
Selain soal rasa, nuansa bangunan tradisional dari bambu dan jerami lumayan membuat mata kembali segar.
Ditemani hujan rintik, tim OT menikmati sajian sembari selonjoran kaki di saung lesehan. Mantab!
Baca Juga: Beberapa Fitur yang Cuma Dimiliki Pajero Sport Dakar Ultimate
Baca Juga: Otomotif Travelling: Begini Serunya Touring ke Kopi Tugoh Sambil Camping Mewah di Pondok Rasamala
Selepas rehat, kami mengecek sejenak kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum melanjutkan perjalanan.
Memasuki Tol Pemalang-Batang, sesekali tim OT membuka cover sunroof untuk memberikan nuansa lega di dalam kabin sembari menghilangkan kebosanan bagi para penumpang.
Enggak cuma itu, di sepanjang perjalanan kami juga ditemani sajian hiburan melalui head unit layar sentuh 8 inci dengan panel kluster yang sudah full LCD dan high console.
Untuk baris kedua, Big SUV bermesin diesel ini juga dibekali peranti hiburan melalui roof monitor.
Tiba di Semarang, kami langsung menuju ke destinasi pertama yang menjadi salah satu ikon kota Semarang, yakni Vihara Buddhagaya Watugong.
Adapun vihara ini merupakan tempat ibadah pemeluk Buddha yang diresmikan pada 2006 silam, dan dinyatakan oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai pagoda tertinggi di Indonesia.
Tim OT sengaja keluar melalui exit Tol Jatingaleh di KM 427, sehingga bisa melewati tanjakan Gombel yang merupakan salah satu tanjakan khas di kota Semarang.
Di sini, tim OT juga ingin menguji fitur Hill Start Assist (HSA) yang dimiliki Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate terbaru.
Baca Juga: Biar Lebih Macho, Ganti Setir Mitsubishi Xpander Pakai Punya Pajero Sport PnP Lho, Segini Biayanya
Baca Juga: BERITA FOTO: Menikmati Surga Tersembunyi Di Wonosari, Jogja. Jalurnya Mantap!
Fitur ini membantu mencegah kendaraan mundur ke belakang saat melepas rem, membantu pengemudi dalam kondisi stop and go di tanjakan.
Setelah melakukan perjalan selama 30 menit, tim OT sampai di Vihara Buddhagaya yang berlokasi di jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang atau tepat di depan Markas Kodam IV Diponegoro.
Bentuk Vihara Buddhagaya Watugong ini memiliki banyak bangunan dan berada di area yang luas, ada dua bangunan utama yakni Pagoda Avalokitesvara dan Wihara Dhammasala.
Tinggi pagoda mencapai 45 meter dengan tujuh tingkat, dan di dalamnya terdapat patung Buddha Rupang berukuran besar.
Aktivitas wisata yang bisa dilakukan salah satunya berfoto dengan latar belakang pagoda atau bangunan lain yang berada di sekitar area.
Nah, demikian sob ulasan perjalanan kami menuju Semarang denggan menggunakan All New Pajero Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate.
Sebenarnya masih banyak lagi destinasi lain yang tidak kalah menarik di sekitaran Semarang yang bakal tim OT kunjungi.
Penasaran? Simak dalam ulasan perjalanan Tim OT selanjutnya menuju destinasi wisata menarik di Venice van Java.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR